Koarmatim Pamerkan Alutsista Moderen

16 Sep

Meski dengan keterbatasan alokasi dana, Pemerintah tetap berkomitmen dengan pembangunan alutsista dan industri perkapalan dalam negeri. Komitmen ini merupakan bagian dari proses percepatan pencapaian kekuatan militer pokok minimal yang sudah ditargetkan dalam lima tahun.

Komando Armada RI Kawasan Timur atau Koarmatim di Surabaya, akhir pekan lalu, memperkenalkan dua kapal baru di kelas berbeda. Keduanya adalah Kapal Rudal Patroli Cepat KRI Clurit (641) dan KRI Banjarmasin.

Menariknya, kedua kapal perang ini adalah buatan anak bangsa. KRI Clurit dibuat oleh PT Palindo Marine Industry di Batam yang baru masuk jajaran TNI AL pada bulan April 2011. Sedangkan KRI Banjarmasin merupakan kapal perang buatan PT PAL Indonesia.

Dalam acara tersebut, Waasrena KSAL Laksamana Pertama Agung Pramono menjelaskan Kapal rudal itu memperkuat persenjataan TNI AL, khususnya di wilayah perbatasan dan terpencil.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Armida Alisyahbana juga ikut menyaksikan kesiapan TNI dalam program Pencapaian Kekuatan Pokok Minimun (MEF) tahap pertama.

Selain meninjau dua kapal perang, Menteri Alisyahbana juga menyaksikan berbagai jenis alutsista, baik produk dalam negeri atau luar negeri yang digelar di dermaga Koarmatim. Di antara alutsista yang dipamerkan adalah Tank Amfibi Marinir BMP-3F buatan Rusia yang baru memperkuat mesin perang Korps Marinir.

Selain itu, dipamerkan juga senjata serbu PT Pindad dan Kapal Cepat Serbu yakni Sea-Rider dan Combatboad buatan dalam negeri. Dua jenis kapal serbu ini mampu mencapai kecepatan maksimal 35 knot. Keduanya kini dioperasikan oleh satuan Kopaska. (*)

 

 

Tinggalkan komentar